Ikterus neonatorum adalah perubahan warna menjadi kuning yang terjadi pada neonatus
atau bayi-bayi yang baru lahir. Perubahan warna ini dapat dilihat pada
mata, rongga mulut, dan kulit. Ikterus neonatorum dapat bersifat fisiologis atau normal terjadi pada bayi baru lahir, atau patologis
atau yang tidak normal pada bayi baru lahir dan dapat mengancam nyawa.
Sekitar 65% dari bayi baru lahir menderita ikterus pada minggu pertama
setelah lahir dan sekitar 1% dari bayi baru lahir mengalami ikterus
hingga dapat mengancam nyawa atau yang disebut juga sebagai kernikterus.
Pada orang-orang dengan ras Asia ditemukan lebih sering mengalami
ikterus neonatorus dengan kadar bilirubin > 12 mg/dL dibandingkan ras
kulit putih dan negro. Pada bayi-bayi premature terjadi peningkatan
angka kejadian ikterus neonatorum dibandingkan dengan bayi-bayi yang
cukup bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar